Pengikut

6 Pesepakbola Top Eropa Yang Harus Pensiun Dini Akibat Cedera



Rata-rata para pesepakbola memulai karir profesionalnya di usia 18 Tahun. dan memutuskan pensiun di usia sekitar 37 Tahun.
namun tak semua pesepakbola bisa beruntung merasakan nikmatnya bermain sepakbola selama itu.
tak jarang atlet sepakbola ini karirnya harus redup karna cedera kambuhan atau cederayang berkepanjangan.


Ronaldo Luiz Nazario de Lima adalah salah satu contoh pesepakbola yang mengalami cedera parah.



Pada pertandingan Serie A antara Inter Milan melawan Lecce pada november 1999, Ronaldo de Lima menderita cedera dilutut kanan, tendonnya terkoyak cukup parah.
Ronaldo pun harus menjalani serangkaian operasi pembedahan lutut yang mengharuskannya absen lama.
ia berhasil comeback pada final coppa italia antara Inter Milan melawan Lazio pada 12 april 2000.
namun ia hanya sanggup bertahan selama 7 menit diatas lapangan dan kembali mengalami cedera ditempat yang sama.


Ronaldo mendadak terjatuh saat dirinya melakukan trik stepover untuk mengelabui lawan.
Ronaldo meronta kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan.
 saya telah merangkum beberapa pesepakbola yang harus pensiun dini akibat cedera cekitdot......


  • Just Fontaine
jauh sebelum era Zinedine Zidane yang berhasil membawa prancis juara piala dunia 1998, di era 50an prancis memiliki striker maut yang bernama Just Fontaine.
selama bermain di klub, ia mampu mencetak 227 gol hanya dari 248 pertandingan.
sebuah catatan yang menggambarkan betapa ganasnya seorang Just Fontaine.
lebih fenomenal lagi ia membuat namanya masuk buku sejarah piala dunia dengan menjadi pesepakbola dengan jumlah gol terbanyak dalam satu edisi piala dunia.
tepatnya pada piala dunia 1958 Just Fontaine sanggup mencetak 13 gol.
sebuah rekor yang masih bertahan sampai sekarang.

namun nasib sial mulai menghampirinya.
cedera yang tak kunjung sembuh, membuat ia menyerah bermain sepakbola di usianya yang baru menginjak 29 Tahun.



  • Marco Van Basten

    bersama dengan kedua sahabatnya (Frank Rijkaard dan Ruud Gullit) Marco Van Basten membuat trio maut yang sangat menakutkan.
     Van Basten,Rijkaard dan Gullit sangat berpengaruh untuk kejayaan AC MILAN di era 80an.
    namun Van Basten lah yang paling populer diantara mereka berdua, karna posisinya sebagai seorang striker yang haus gol.

namun sangat disanyangkan di usianya yang baru menginjak 28 Tahun Van Basten harus mengakhiri karirnya sebagai pemain sepakbola karna cedera yang tak kunjung sembuh.
padahal di usia tersebut kebanyakan pemain sepakbola berada dipuncak karirnya.



  • Owen Hargreaves
nama pesepakbola asal inggris ini mulai dikenal luas ketika ia membela Bayern Munchen.
penampilan apiknya bersama klub jerman tersebut membuat Manchester United rela mengeluarkan banyak uang untuk memulangkannya ke Old Trafford.
dimusim pertama bersama klub setan merah Owen Hargreaves tampil luar biasa.
lagi-lagi riwayat cedera yang sudah ia alami sejak di Bayern Munchen, membuat karirnya semakin meredup di musim-musim berikutnya bersama Manchester United.
ia pun pindah dari Manchester United ke rival sekotanya manchester city.
karirnya sempat menanjak saat mencetak gol di laga debutnya bersama the citizen julukan untuk menchester city.
tapi itu semua seakan gol terakhirnya karna selepas hal tersebut ia kembali mengalami cedera.
terlalu rentan cedera membuat ia memutuskan untuk gantung sepatu di usia 31 tahun.
sebenarnya usia 31 tahun masih belum terlalu tua, namun Owen Hargreaves sepertinya sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit.



  • Fabrice Muamba
namanya mungkin tak sepopuler Marco Van Basten karna Muamba hanya bermain untuk klub sekelas Bolton Wanderers.
Fabrice Muamba harus rela mengubur cita-citanya sebagai pesepakbola terkenal, karena harus pensiun di usianya yang baru menginjak 24 tahun.

penyebabnya adalah ketika pertandingan antara Bolton Wanderers melawan Tottenham Hotspurs diajang piala FA pada tahun 2012 silam. saat itu Muamba mengalami gagal jantung dan harus tumbang diatas lapangan.
pasca kejadian tersebut, dokternya menyuruhnya untuk berhenti bermain sepakbola demi keselamatannya.



  • Ruben De La Red
    pria asal spanyol ini tercatat sebagai pemain yang ikit mengantarkan spanyol juara piala Eropa 2008.
    saat itu ia digadang-gadang akan menjadi gelandang terbaik dimasa depan.
    namun sepertinya ekspetasi dari banyak pihak rupanya salah.
    karena pada usia 25 tahun Ruben harus menyudahi karirnya didunia sepakbola.
sama seperti muamba, Ruben De La Red pernah mengalami gagal jantung diatas lapangan
sehingga ia memutuskan pensiun pada tahun 2010 lalu.





  • Sebastian Deisler
    penampilan menawan Deisler bersama Borussia Monchengladbach dan Hertha Berlin, membuat ia direkrut klub raksasa asal jerman, Bayern Munchen.
    disinilah ia meningkatkan kemampuan mengolah bola, bahkan panggilan Timnas jerman sudah menjadi hal yang biasa baginya.
                        
    dengan kemampuannya ia diharapkan akan cocok dengan gelandang terbaik saat itu Michael Ballack.
    Deisler termasuk pesepakbola  yang gampang mengalami cedera.
    hingga pada akhirnya ia merasa frustasi menghadapi cedera yang terus menggerogoti kakinya, Sebastian Deisler harus rela pensiun lebih awal di usianya yang masih 27 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar